Karena keamanan anda adalah yang utama

Pelumas Food grade bersertifikasi NSF

Pabrik produsen makanan dan minuman umumnya setuju bahwa sektor industri makanan mempunyai tantangan tersendiri yang sangat berbeda dibandingkan sektor lainnya. Industri makanan mempunyai banyak peraturan serta standar yang harus dipenuhi karena produk yang dibuat adalah untuk konsumsi manusia. Bila terjadi kelalaian dari kontrol tersebut bisa berakibat ke kontaminasi produk jadi, yang bisa menyebabkan keracunan makanan, penyakit, dan tuntutan hukum.

Oleh sebab itu, maintenance manager di pabrik makanan & minuman harus siap untuk menghadapi tantangan dalam bentuk peraturan serta audit safety, bekerja dengan mesin yang canggih dan kompleks, sambil memastikan keamanan pekerja di lapangan, dan menghasilkan produk yang layak dan aman dikonsumi manusia.

Interflon Food Grade Products

Tantangan kondisi kerja yang basah dan produksi 24/7

Karena area produksi makanan membutuhkan lingkungan yang sangat bersih, maka frekuensi pembersihan / pencucian mesin juga naik. Ini menyebabkan lingkungan kerja yang basah, dan tentu saja mesin bisa terkena efeknya. Air bisa mencuci keluar pelumas yang ada, dan ini membutuhkan pelumasan ulang dengan volume pelumas extra. Hal ini akan memakan waktu kerja yang seharusnya bisa digunakan untuk terus menjalankan produksi.

Untuk tetap kompetitif, produksi harus berjalan 24/7. Tim Maintenance memainkan peran yang sangat penting dan mereka harus tetap bekerja dengan baik dibawah tuntutan produksi yang tinggi. Downtime menjadi sangat mahal. Sering pula terjadi food safety audit di tengah produksi, dan ini tentu saja tantangan sehari-hari yang harus dihadapi.

Metode Maintenance

Ada 3 cara utama untuk melakukan maintenance mesin: Reaktif, Preventif, dan Prediktif. Metode prediktif adalah strategi maintenance yang paling ampuh untuk meningkatkan tingkat efisiensi kerja mesin, karena downtime bisa ditahan sampai ke level terendah.

Namun nyatanya karena kurangnya sumber daya untuk maintenance, yang umum ditemukan di lapangan adalah >60% metode reaktif: ada yang rusak atau terhambat baru dilakukan pelumasan. Atau malah kadang metode preventif yang terlalu awal, misal pergantian spare part terlalu cepat. Apakah bisa terbayang kira-kira berapa besar biaya yang seharusnya bisa dihemat?

> 20.000 pabrik makanan sudah menggunakan Interflon

Di Interflon kami sangat paham bahwa menggunakan pelumas food grade yang tepat sangatlah penting untuk mengurangi downtime dan membuat fasilitas produksi yang aman. Kombinasi antara kerumitan mesin produksi yang canggih beserta dengan kondisi lingkungan yang penuh tantangan (panas, beruap, berdebu) tentu saja membutuhkan oli pelumas dan grease yang mampu bekerja untuk menjaga operasi tetap lancar.

Pelumas dan pembersih food grade kami dirancang untuk memenuhi tuntutan kerja yang tinggi di pabrik makanan dan minuman. Produk Interflon tidak cuma memenuhi tuntutan food safety yang tinggi, produk kami juga memiliki sertifikasi dari lembaga yang diakui seperti NSF, HACCP, BRC atau IRC. Di era globalisasi ini, produk kami juga siap dengan sertifikasi HALAL dan Kosher untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Interflon juga mempunyai beberapa studi kasus yang bisa digunakan sebagai referensi atas pengalaman kita bekerja di sektor makanan / minuman. Untuk pilihan produk Food Grade bersertifikasi NSF kami, silahkan pilih dari link di bawah ini.

Tags: Pelumas Food Grade | Studi Kasus | Sertifikasi | MicPol®

HUBUNGI KAMI